Kebanyakan orang menilai bahwa mempunyai usaha sendiri ialah hal yang sulit. Lebih baik jangan memulai usaha kalau anda bukan berasal dari keluarga pengusaha atau anda tidak mempunyai modal uang banyak untuk memulai usaha. Kira-kira menyerupai itu lah evaluasi rata-rata masyarakat kita kalau ada orang ingin memulai usaha pertamanya. Penilaian menyerupai ini yang membuat rasa percaya diri calon pengusaha berkurang dan secara tidak sadar juga ikut meng-iyakan pendapat yang menyatakan bahwa untuk memulai usaha harus orang yang mempunyai modal bahan berlimpah, kantong tebal, keturunan orang kaya, atau berasal dari keluarga pengusaha saja.
Uang Bukanlah Modal Utama
Coba kita perhatikan lebih teliti di sekitar kita. Apakah orang- orang yang mempunyai banyak uang akan selalu sukses usahanya?. Apakah anda punya kenalan anak dari pengusaha sukses yang gagal dalam bisnis? atau adakah sosok pengusaha sukses yang berasal dari latar belakang keluarga yang biasa-biasa saja bahkan keluarga yang kekurangan? Jika kita objektif, maka balasan kita akan sama yaitu niscaya ada. Makara bahwasanya uang bukanlah modal utama yang menentukan seseorang sukses menjalankan bisnisnya. Memang benar, uang menjadi salah satu point untuk mempermudah mendirikan dan menjalankan usaha. Tetapi selain uang ada hal lebih penting yang harus kita miliki biar sukses dalam berwirausaha.
![]() |
Modal Utama Dalam Menjalankan Usaha |
Sering kita melihat fakta yang terjadi, ada perusahaan yang gulung tikar akhir tidak ada penerus yang berhasil menjadi pemimpin cakap dalam perusahaan. bahkan keluarga dari pimpinan sebelumnya tidak ada yang bisa menahkodai perusahaan. Sebaliknya ada orang dengan latar belakang ekonomi biasa-biasa saja, bisa berhasil alasannya ialah kerja keras dan konsisten dalam membangun usaha.
Jadi, apa bahwasanya yang menjadi modal utama dalam menjalankan usaha ? Berdasarkan fakta yang ada dan ilustrasi di atas, bahwa yang menjadi modal utama dalam berwirausaha ialah "Karakter Wirausaha" . kasus pertama dimana sang pemimpin perusahaan tidak melatih anak-anaknya untuk mempunyai huruf wirausaha sehingga ketika waktu tiba sang anak yang dipaksakan secara "instan" menduduki posisi pimpinan tidak akan bisa secara kapasitas untuk memimpin perusahaan. Sebaliknya, seseorang yang terbiasa dengan kerja keras dan semangat pantang mengalah memulai dari bawah, akan mengerti dan menguasai secara keseluruhan semua proses dari masing-masing adegan dalam usahanya. Pengalaman pahit manisnya dalam membangun usaha telah membentuk dirinya menjadi pribadi tangguh dan mempunyai huruf wirausaha sukses.
Karakter Wirausaha Adalah Modal Utama.
Kita sudah mengerti bahwa modal utama seseorang dalam menjalankan usaha adalah huruf wirausaha. Berikut ini ialah beberapa huruf wirausaha yang harus dimiliki biar sukses dalam berwirausaha.
1. Mental Baja dan Pantang Menyerah
Dunia Usaha ialah dunia yang dipenuhi ketidakpastian dan sangat dinamis. Jika anda termasuk orang yang menyukai hal yang aman, teratur, dan santai, anda tidak cocok menjadi seorang pengusaha. Sebuah penelitian menyatakan bahwa sebesar 40 persen pelaku usaha pemula tidak bisa bertahan dan gulung tikar pada tahun pertama. Sementara dari 60 persen yang bertahan ditahun pertama, 80 persen akan rontok di 5 tahun pertama.
Fakta ini memperlihatkan memang benar dunia usaha penuh tantangan dan risiko. Maka yang berhasil bertahan dan sukses hanya dalam jumlah sedikit yaitu orang yang bermental baja dan pantang menyerah. Gagal bangun lagi, gagal lagi, bangun lagi, salah coba lagi, salah lagi, coba lagi cara lain dan seterusnya. Mereka menyadari bahwa kegagalan ialah satu paket dengan kesuksesan. jadi mereka mengakibatkan gagal sebagai sahabat sehari-hari yang harus mereka rangkul hingga hasilnya jatah kegagalan habis dan yang tersisa hanyalah peluang kesuksesan.
Sebagian besar pelaku usaha pemula seringkali mengalah di tengah jalan. Meraka tidak mau meneruskan langkah mereka ke depan, seakan- akan jalan sukses tidak mereka temukan. Padahal mereka hanya tidak mengetahui sudah seberapa akrab mereka dari kesuksesan. Cara terbaik untuk menyegerakan diri sukses ialah dengan terus bergerak maju menjemput kesuksesan itu.
Karakter pantang mengalah ini bahwasanya sudah diajarkan ribuan tahun yang kemudian oleh Siti Hajar dalam peritiwa pencarian sumber air di lembah pasir yang tandus. Saat itu dia mencari mata air dengan usaha pantang mengalah bolak balik dari bukit shafa ke bukit Marwah hingga 7 kali bolak balik. Bayangkan kalau waktu itu Siti hajar mengalah dan berhenti hanya di empat kali bolak balik? mungkin dia dan nabi Ismail tidak tertolong. Tetapi apa yang terjadi, Siti hajar terus berusaha hingga titik darah penghabisan. alasannya ialah memang kita insan tidak tahu kapan momentum kesuksesan datang. Tugas kita ialah terus-menerus berusaha hingga Allah yang menghentikan langkah kita.
Makara bagi anda yang memulai usaha, jangan jadi orang cengeng. Bisnis Gagal, coba lagi. Baru gagal tiga kali sudah nyerah, berarti anda tidak mencontoh kegigihan yang dicontohkan Siti Hajar. Ingat, patokan gagal di atas sebanyak 7 kali. jadi kalau anda kini sedang dalam kondisi keterpurakan yang ke-3 kalinya., jangan nyerah dulu, masih ada jatah 4 kali kegagalan yang harus anda lalui. hehe. Intinya Anda harus punya mental baja dan pantang mengalah dalam bergelut di dunia usaha. Ingat, gagal dan sukses ialah satu paket. tidak bisa diambil salah satu, kalau mau menerima kesuksesan, bertemanlah dengan kegagalan.
2. Tekad Kuat dan Kemauan Yang Keras
Tekad ialah energi jiwa yang mendorong untuk melaksanakan sesuatu. Jika pikiran ialah akar dari segala tindakan dan sikap maka tekad ialah energi yang mendorong untuk melakukannya. Diperlukan tekad kuat untuk mengarungi dunia usaha yang penuh dengan tantangan dan rintangan. Tekad dan kemauan yang besar akan bisa menangkal semua hal negatif yang terjadi pada pelaku usaha.
Sudah menjadi aturan alam bahwa sesuatu yang lebih besar akan mengalahkan sesuatu yang lebih kecil. Maka, buatlah tekad anda sekuat dan sebesar mungkin, mengalahkan rintangan apapun yang mungkin anda hadapi. Kecewa, takut, khawatir ialah masuk akal dimiliki setiap orang. Tetapi jangan biarkan perasaan tersebut menguasai diri anda. Fokuslah pada keinginan dan kesuksesan anda di depan, pastikan anda selalu dalam jalan usaha anda. Perbarui semangat dan tekad anda biar semakin kuat dan tak tergoyahkan.
3. Berani Mengambil Risiko
Sebenarnya hidup kita ini ialah rentetan dari peluang dan risiko. Apapun keputusan yang kita ambil niscaya ada risikonya. Begitu pula yang terjadi di dunia usaha. Risiko di dunia usaha mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi alasannya ialah kuat pribadi pada kelangsungan usaha. Uniknya, dibalik risiko selalu terdapat peluang emas. Wirausaha yang berani mengambil risiko berada satu langkah di depan orang-orang yang menentukan jalan kondusif dan menghindari risiko. Kalaupun risiko itu berdampak jelek bagi dirinya, paling tidak dia sudah menerima pengalaman berharga. Dan kalau berhasil memanage risiko dengan baik, maka peluang emas berada di depan mata.
Pelaku usaha yang takut mengambil risiko akan cenderung berpikir kondusif dan tidak berkembang. Mereka sulit untuk naik ke level yang lebih tinggi dan usahanya akan berkutat di situ-situ saja bahkan akan tergerus oleh usaha lain. Jadi, Jangan takut mengambil risiko, yang terpenting ialah menyiapkan segala sesuatunya biar dampak risiko menjadi minim, dan teruslah bergerak maju untuk meningkatkan level usaha anda.
4. Disiplin
Disiplin ialah ketaatan kepada nilai yang dipercaya biar berjalan semestinya. Disiplin ialah huruf wajib bagi seorang wirausaha. Disiplin menaati peraturan yang dia buat sendiri dan disiplin menjalankan target-target usaha. Tanpa disiplin, sulit bagi pelaku usaha untuk mencapai sasaran dengan cepat. Semua pengusaha sukses mempunyai disiplin yang tinggi. Di sinilah letak tantangannya. Sering sekali pelaku usaha merasa lebih longgar dan bersantai- santia terhadap peraturan yang mereka buat sendiri. Apabila hal tersebut terus berlanjut, maka secara tidak sadar akan mempengaruhi etos kerja dan berdampak jelek bagi perkembangan usaha.
5. Fokus
Fokus mengerahkan tenaga dan pikiran pada usaha yang sedang anda kerjakan akan membuat peluang kesuksesan semakin besar dan lebih cepat. Di zaman serba canggih ketika ini, banyak orang yang susah fokus akhir banyak info yang berseliweran dan fasilitas dalam mengaksesnya. Begitu juga bagi para pelaku usaha, dengan banyaknya info mengenai peluang usaha yang menggiurkan membuat mereka tidak fokus menjalankan usaha. Saat usaha mereka berada dalam masa sulit, bukan berusaha fokus untuk menuntaskan problem yang ada, tetapi malah melirik usaha lain. Mereka menduga bahwa rumput tetangga lebih hijau. Padahal, syarat biar usaha kita sukses salah satunya ialah fokus. Logikanya, kalau satu usaha saja kita kewalahan ketika banyak masalah, apalagi kalau mempunyai banyak usaha? niscaya yang lain akan terbengkalai atau bahkan semuanya awut-awutan alasannya ialah tidak ada satupun yang berhasil. Saran bagi para pelaku usah yang gres memulai, fokuslah pada satu usaha hingga anda sukses dengannya. Tidak perlu melirik rumput tetangga yang terlihat lebih hijau tetapi fokuslah menghijaukan rumput anda sendiri.
6. Kreatif dan Inovatif
Seorang pelaku usaha harus bisa berpikir kreatif dan inovatif. Kreatif maksudnya bisa memperlihatkan solusi atas permasalahn dari sudut pandang yang berbeda, unik, dan orisinil. Sedangkan inovatif ialah kemampuan membuat suatu ide, gagasan, produk, atau jasa gres yang diminati pasar. Persaingan dunia usaha begitu ketat. Agar bisa bertahan, kita membutuhkan penemuan produk dan taktik marketing kreatif untuk menghindari persaingan yang begitu penuh. Oleh karenanya diharapkan kemampuan kreatifitas dan penemuan biar kita tidak selalu terjebak dalam persaingan samudera merah. Persaingan yang ketat akan membuat rugi di pihak pelaku usaha sendiri alasannya ialah minim margin laba yang didapat.
7. Pandai Bersyukur
Mensyukuri apa yang telah kita capai berapapun hasilnya. Saat usaha kita sudah maksimal akan tetapi hasil yang didapat belum maksimal, maka kita perlu mensyukuri kondisi kita. Banyak hal yang bisa kita sanggup kalau kita berakal bersyukur salah satunya ialah kemudahan-kemudahan berikutnya pada usaha kita. Karena dengan bersyukur, kita akan merasa berdamai dengan keadaan dan potensi yang kita miliki, sehingga membuat fokus kerja kita menjadi lebih maksimal dari waktu ke waktu tanpa terbebani pikiran negatif menyerupai penyesalan, kekecewaan, dan putus asa. Hal ini lah yang menjadi belakang layar kenapa bersyukur itu bisa menambah nikmat dan memberi kemudahan.
Demikian tadi ulasan mengenai Modal Utama Dalam Menjalankan Usaha. Modal yang utama ialah modal non-materi yang ada pada diri kita yaitu berupa huruf wirausaha. Karakter ini tidak bisa dibeli dengan uang, tapi harus dibuat dengan melalui proses panjang dan berliku. Makara Tidak alasan bagi anda untuk tergantung pada uang. Karakter wirausaha sukses tidak bisa diciptakan dengan uang, tetapi huruf wirausaha sukses bisa membuat uang.
Ini Modal Utama Dalam Menjalankan Usaha
4/
5
Oleh
tyo